Pesan Hotel 2015 - Mentari pagi mengikuti perjalanan kami menuju ke satu diantara tempat Wisata Garut yang cukup tersohor di Jawa Barat yakni Situ Bagendit yang ada di desa Bagendit, Kec. Banyuresmi, Kab. Garut. Kami mengawali start dari depan gerbang sekolah yang ada di jl. Suherman, waktu itu saya berbarengan rekan wanita saya. Kami pergi seputar jam 08. 30 WIB dengan menunggangi kuda besi milikku, perjalanan kami tempuh sepanjang 10 menit atau seputar 6 km dari tempat kami mengawali start. Perjalanan kami rasa cukup mengasyikkan lantaran lalulintas tengah lenggang seolah memberi jalan untuk kami untuk cepat hingga disana, diperjalanan kami disajikan panorama pesawahan serta perkebunan yang tengah di garap oleh beberapa petani. Kami seolah tengah melihat tarian beberapa petani dengan cangkul mereka.
Pada akhirnya kami tiba di depan pintu masuk Situ Bagendit jam 08. 40 WIB, kami segera mencari tempat untuk mengistirahatkan kuda besiku ini. Saya mesti beli ticket terlebih dulu untuk dapat masuk kedalam, harga tiketnya juga sangatlah murah yakni Rp. 3. 000 untuk dewasa serta Rp. 1. 500 untuk anak-anak. Lokasi ini beroperasi sehari-hari dari jam 07. 00-17. 00 WIB. Riak air melambai menyongsong kehadiran kami waktu tiba di situ bagendit, kami segera mencari tempat istirahat yang nyaman untuk melepas rasa capek di badan sepanjang perjalanan. Cuaca yang cerah dipadukan angin yang berhembus pelan menaikkan kenyamanan waktu kami berteduh di suatu pohon yang lumayan besar. Sejauh mata melihat banyak wisatawan yang datang berbarengan keluarga atau mungkin saja dengan teman dekat mereka. Sepintas teringat histori terbentuknya Situ Bagendit ini, terasa mau saya kembali lihat peristiwanya dengan cara real.
Pada akhirnya kami tiba di depan pintu masuk Situ Bagendit jam 08. 40 WIB, kami segera mencari tempat untuk mengistirahatkan kuda besiku ini. Saya mesti beli ticket terlebih dulu untuk dapat masuk kedalam, harga tiketnya juga sangatlah murah yakni Rp. 3. 000 untuk dewasa serta Rp. 1. 500 untuk anak-anak. Lokasi ini beroperasi sehari-hari dari jam 07. 00-17. 00 WIB. Riak air melambai menyongsong kehadiran kami waktu tiba di situ bagendit, kami segera mencari tempat istirahat yang nyaman untuk melepas rasa capek di badan sepanjang perjalanan. Cuaca yang cerah dipadukan angin yang berhembus pelan menaikkan kenyamanan waktu kami berteduh di suatu pohon yang lumayan besar. Sejauh mata melihat banyak wisatawan yang datang berbarengan keluarga atau mungkin saja dengan teman dekat mereka. Sepintas teringat histori terbentuknya Situ Bagendit ini, terasa mau saya kembali lihat peristiwanya dengan cara real.
Menurut warga seputar Legenda Situ Bagendit adalah terdiri atas 2 suku kata yakni Situ yang berarti danau serta Bagendit berasa dari Nyai Endit. Ceritanya bahwa jaman dulu disebuah desa terpencil ada seseorang janda muda yang kaya raya yang sangatlah pelit, serakah, tamak, serta kikir pada warga desa itu. Nyi Endit tak pernah ingin memberi sedikitpun pertolongan serta tidak segan-segan mengusir beberapa warga yang meminta bantuannya.
Satu saat datang seseorang kakek-kakek tua renta datang dengan membawa suatu tongkat ditangannya. Kakek tua itu datang untuk meminta air pada Nyai Endit, bukannya air yang ia bisa tetapi pukulan serta hinaan dari Nyai Endit. Waktu itu sang kakek tua yang telah tidak berdaya lantaran dipukuli oleh nyi endit bangkit lantas menancapkan tongkat yang ia bawa. Waktu dicabut kembali mendadak menyemburlah air dari lubang sisa tongkat itu ditancapkan serta ketika itu juga kakek-kakek itu menghilang. Makin lama semburan airnya makin deras waktu warga berlarian menyelamatkan diri Nyi Endit repot menyelamatkan seluruhnya harta bendanya. Tanpa ada ia sadari air telah menggenangi semua desa. Serta pada akhirnya Nyi Endit yg tidak dapat menyelamatkan diri terbenam berbarengan semua harta bendanya. Desa yang cuma tergenang air saat ini sudah beralih jadi suatu danau serta warga desa yang selamat menamainya dengan Situ Bagendit.
Lantas saya dibangunkan dari lamunan perihal Legenda Situ Bagendit ini oleh rekan wanita saya. Sesudah usai beristirahat kami meneruskan untuk nikmati keindahan hamparan air bak lautan berlian yang bercahaya dipadukan dengan background pegunungan. Sungguh panorama luar umum yg tidak dapat disibakkan dengan kalimat bahwa inilah karya tuhan. Tidak tidak sering kami kerap lihat beberapa warga berdiri di atas suatu rakit sembari memegang jaring yang tengah mencari ikan. Di lokasi ini ada jenis wahana baik untuk keluarga seperti taman bermain anak, kereta api mini, sepedah air, rakit, bangku taman, shelter serta sarana yang lain. Kami coba satu diantara wahana yang ada di sana yakni menaiki sepedah air yang berupa angsa kami mesti membayar Rp. 10. 000/15 menit. Kami diwajibkan mengayuh pedal berbarengan supaya dapat melaju. Sesudah usai kami segera mencari makan lantaran saat telah memberikan jam 12. 00 WIB. Di sekitar lokasi banyak warung serta pedagang yang jual beragam jenis dagangan dan makanan khas garut.
Untuk fasilitas Hotel di Garut Terdekat, anda dapat memililih beberapa Hotel Murah di Garut terdekat seperti Hotel Augusta Garut, Banyu Alam Resort, Hotel Ramayanan, Azalea Hotel Garut dan Fave Hotel Cimanuk. Dengan menginap disalah satu Hotel di Garut Paling Baik, anda pasti bakal menikmati indahnya liburan di Garut Jawa Barat.
Sesudah usai makan siang kami lantas meneruskan menyusuri jalan setapak di tepi Situ Bagendit. Sembari mengobrol dengan rekan wanita saya serta nikmati panorama yang indah. Tidak merasa hari telah sore matahari waktu saya saksikan jam telah jam 16. 30 WIB, waktunya kami pulang tidak mau terasa meninggalkan tempat yang mengagumkan ini. kami menyusuri jalan yang tadi kami melalui serta menuju gerbang pintu masuk. Kami di tujukan oleh beberapa penjaga kemana jalan untuk keluar. Diperjalanan saya teringat kembali panorama yang sangatlah luar umum, nikmati Pesona Pemandangan Situ Bagendit yang eksotis satu waktu kita bakal bersua lagi di wisata selanjutnya.
Sesudah usai makan siang kami lantas meneruskan menyusuri jalan setapak di tepi Situ Bagendit. Sembari mengobrol dengan rekan wanita saya serta nikmati panorama yang indah. Tidak merasa hari telah sore matahari waktu saya saksikan jam telah jam 16. 30 WIB, waktunya kami pulang tidak mau terasa meninggalkan tempat yang mengagumkan ini. kami menyusuri jalan yang tadi kami melalui serta menuju gerbang pintu masuk. Kami di tujukan oleh beberapa penjaga kemana jalan untuk keluar. Diperjalanan saya teringat kembali panorama yang sangatlah luar umum, nikmati Pesona Pemandangan Situ Bagendit yang eksotis satu waktu kita bakal bersua lagi di wisata selanjutnya.
Situ Bagendit Garut
Reviewed by Pakar Pupuk Tanaman
on
4:23 PM
Rating:
Reviewed by Pakar Pupuk Tanaman
on
4:23 PM
Rating:

No comments: